Sekarang, internet memudahkan orang-orang untuk melakukan aktifitas positif salah satunya berbisnis. Dengan bantuannya, penjualan tidak hanya dilakukan offline tetapi juga online yang dapat diakses tanpa batas. Bagi kalian yang ingin terjun untuk berjualan online melalui e-commerce, ada baiknya untuk tahu apa aja tipe-tipe e-commerce. Sesuai janji saya di post sebelumnya, saya ingin membagi ilmu ini dari Tokopedia Meet Up University di Universitas saya.
Ada 4 tipe-tipe e-commerce:
1. Iklan Baris
maksudnya adalah e-commerce ini hanya menampilkan iklannya saja. Pernah liat iklan baris yang ada di koran kan? hampir sama. Dia tidak mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, dan juga dia tidak tahu menahu apa saja transaksi yang terjadi. Kelebihannya adalah COD (cash on delivery). penjual dan pembeli dapat bertemu langsung dan melakukan transaksi. Kekurangannya adalah sulit meningkatkan kepercayaan si pembeli. banyak orang yang gak percaya dengan iklan baris ini karena takut di tipu. Tipe bisnisnya customer to customer (C2C)
Contoh:
2. Online Retail
maksudnya adalah e-commerce ini bekerja sama beberapa supplier untuk memasok produk-produknya kedalam website e-commerce. Supplier hanya menitipkan jualannya dan menerima laba bersih penjualan dari e-commerce. dia tidak terjun langsung menghadapi pembeli. Nah, e-commerce inilah yang melakukan semuanya dari mulai memasarkan produk supplier, melayani transaksi dengan pembeli, packaging, sampai pengiriman. Tipe bisnisnya Business to Customer (B2C)
contoh:
3. Online Travel Agent
konsepnya sama dengan online retail, hanya saja produknya berbeda. Online travel agent menyediakan produk berupa jasa seperti penjualan tiket pesawat berbagai maskapai, tiket kereta api, dan pemesanan hotel. Jual jasa diuntungkan dari segi waktu. Pernah punya pengalaman pesan tiket pesawat? jika telat pesan sedetik maka harga bisa berubah bahkan sangat drastis.
Contoh:
4. Market Place
maksudnya e-commerce ini adalah sebagai pasar, tempat bertemu penjual dan pembeli. Perbedaannya apa dengan e-commerce yang lain? Kalau market place, dia memfasilitasi kegiatan jual beli seperti menyediakan payment gateaway (rekening bersama), memiliki sistem keamanan yang tinggi. Kalau singkatnya menjadi broker. Tipe bisnisnya C2C (Customer to Customer)
Contoh:
E-commerce ini sangat-sangat membantu kalian dalam berbisnis. Tentunya, kalian juga harus menentukan e-commerce apa yang cocok untuk jualan jangan sampai salah pilih karena mereka memiliki fungsi-fungsi yang berbeda. Biasanya untuk bisnis pemula disarankan menggunakan e-commerce yang tipe iklan baris dan market place karena ia memberikan peluang kepada masyarakat untuk memasang iklan secara gratis. Selain itu, mudah untuk berinteraksi antara penjual dan pembeli.
Assalamu Alaikum
No comments:
Post a Comment